Home » Artikel »

Tips Memilih Peralatan Makan Bayi yang Aman untuk Si Kecil

Tips Memilih Peralatan Makan Bayi yang Aman untuk Si Kecil

Tips Memilih Peralatan Makan Bayi yang Aman untuk Si Kecil

Artikel


Bunda tentu ingin melindungi Si Kecil dari semua hal yang bisa membahayakan kesehatanannya. Ini yang mendasari Bunda untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik dari mulai ASI eksklusif dan mengenalkan MPASI bergizi tinggi. Saat menyiapkan MPASI, Bunda selalu menggunakan bahan makanan yang segar berkualitas. Namun, racun berbahaya tak hanya ada di dalam bahan makanan saja. Racun dapat mengintai dari wadah penyimpan atau penyajian makanan Si Kecil. Wadah terbaik untuk menyimpan makanan dan menjaganya agar tetap sehat adalah yang terbuat dari kaca, keramik, dan stainless steel. Namun, selain mudah pecah, harga juga merupakan pertimbangan utama dalam memilih kemasan makanan. Ketiga bahan tersebut tergolong cukup mahal. Bagaimana dengan plastik? Secara umum, aturan utama dalam menggunakan plastik sebagai wadah kemasan adalah jangan menaruh makanan panas di dalamnya dan menggunakannya untuk memasak atau menghangatkan makanan di dalam oven. Beberapa plastik mengandung bahan kimia beracun, antara lain:  

  • Bisphenol-A atau BPA
BPA merupakan bahan kimia berbahaya yang dikenal sebagai karsinogen (penyebab kanker) dan banyak ditemukan dalam berbagai alat rumah tangga. BPA menyebabkan banyak masalah kesehatan, terutama pada anak-anak. Menurut Hong dan Gae dalam penelitiannya yang berjudul “Exposure to Bisphenol A from Drinking Canned Beverage Increases Blood Pressure” tahun 2014 yang diterbitkan oleh American Heart Association Journal, BPA dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa BPA dapat menyebabkan, antara lain:
  1. Obesitas
  2. Efek neurologis (saraf), seperti hiperaktif dan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
  3. Kanker: payudara, otak, leukemia, prostat
  4. Kelainan organ reproduksi dan kelainan kebiasaan seksual
  5. Penyakit jantung
  6. Asma
  • Phthalates
Phthalates adalah bahan kimia industri yang digunakan sebagai pelunak plastik atau pelarut. Zat ini dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal, organ reproduksi dan bahkan mempunyai kecenderungan membuat anak laki-laki memiliki ukuran penis lebih kecil dari ukuran normal.
  • Polyvinyl Chloride atau PVC (no. 3)
Bahan ini mengandung BPA dan phthalates yang dapat dilepaskan ke dalam makanan dan minuman Lalu, sebaiknya Bunda pilih yang mana, dong? Amati kemasan plastik, biasanya tertera angka di dalam gambar segitiga. Plastik yang sebaiknya digunakan untuk kemasan makanan adalah nomor 1, 2, 4, dan 5. Sedangkan yang harus dihindari adalah nomor 3, 6 (polystyrene atau PS, larutan racun styrene dapat masuk ke dalam makanan terutama jika dipanaskan), dan 7.

Related Articles