Home » Artikel »

Apa Saja Kebutuhan Gizi Anak dalam Asupannya Setiap Hari?

Apa Saja Kebutuhan Gizi Anak dalam Asupannya Setiap Hari?

Apa Saja Kebutuhan Gizi Anak dalam Asupannya Setiap Hari?

Artikel


Menurut Direktorat Kesehatan Gizi dan Masyarakat Bappenas, Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) adalah periode 1000 hari sejak terjadinya pembuahan di dalam kandungan, hingga Si Kecil berusia 2 tahun. Periode ini dikenal sebagai Periode Emas yang jika tidak dimanfaatkan dengan baik dapat menyebabkan kerusakan permanen, misalnya pertumbuhan fisik terhambat. Jadi, Bunda harus selalu memerhatihan kebutuhan gizi Si Kecil. Pastikan asupan gizi tidak di bawah standar kebutuhannya karena hal tersebut dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya sehingga tidak optimal. Setelah Si Kecil mendapat ASI eksklusif 6 bulan, ia harus diperkenalkan pada makanan pendamping ASI. Nutrisi seimbang dan lengkap baik makronutrien dan mikronutrien bisa didapat dari MPASI. Zat gizi apa saja yang wajib ada di dalam menu sehari-hari Si Kecil? Simak di bawah ini:

  • Karbohidrat
Manfaatnya adalah menghasilkan energi untuk pertumbuhan otak dan tubuh. Karbohidrat terbagi menjadi dua jenis yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Contoh karbohidrat sederhana adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa, yang terkandung dalam buah-buahan, susu, dan madu. Sedangkan, karbohidrat kompleks adalah glikogen, selulosa, serat dan pati, yang terdapat pada nasi, mi, roti, jagung, dan kentang.
  • Protein
Protein berguna untuk membentuk sebagian besar berat tubuh dan sel-sel manusia. Sumber protein dapat ditemui pada hewan dan tumbuhan. Jenis makanan yang mengandung protein hewani berasal dari ayam, daging, ikan, telur, dan susu. Sedangkan sumber protein nabati adalah tahu dan tempe, biji-bijian, serta kacang-kacangan.
  • Lemak
Lemak adalah sumber energi untuk pertumbuhan susunan saraf. Sumber lemak hewani ada pada daging, minyak ikan, kuning telur, dan mentega. Lemak nabati bisa didapat dari margarin, minyak sawit, kacang tanah, dan santan.
  • Vitamin
Vitamin terdiri atas vitamin larut dalam air (vitamin B kompleks dan vitamin C) dan vitamin larut dalam lemak (vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K). Vitamin larut air mudah rusak oleh pemanasan, karena itu makanan yang kaya akan vitamin ini jangan dimasak dalam jangka waktu yang terlalu lama.
  • Vitamin A
Bermanfaat untuk pertumbuhan, melawan infeksi, penglihatan dan pertumbuhan tulang, serta kesehatan kulit. Sumbernya adalah hati, telur, wortel, tomat, ubi merah, dan lain-lain
  • Vitamin B Kompleks
Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan sistem saraf. Sumbernya adalah daging, ati, tahu, sardin, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, susu, pisang, dan alpukat.
  • Vitamin C
Diperlukan untuk pertumbuhan, mengganti jaringan yang rusak, kesehatan kulit, dan membantu penyerapan zat besi. Sumbernya adalah buah-buahan khususnya jeruk, stroberi, sayuran hijau, dan kentang.
  • Vitamin D
Dibuat di bawah kulit melalui sinar matahari. Bermanfaat untuk menyerap kalsium dan fosfor yang berguna untuk kesehatan tulang dan gigi. Sumber makanannya adalah tuna, sardin, susu, keju, dan telur.
  • Vitamin E
Dibutuhkan untuk mempertahankan struktur sel tubuh dan membantu menjaga serta membentuk sel darah merah. Sumbernya adalah sayuran, minyak, kacang-kacangan, dan alpukat. Mineral
  • Zat besi
Dibutuhkan untuk perkembangan fisik maupun mental. Si Kecil lahir dengan memiliki cadangan zat besi yang dapat memenuhi kebutuhan sampai usia 6 bulan. Setelah usia 6 bulan sangat penting untuk Si Kecil mendapat zat besi dari tambahan makanan, karena kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia sehingga anak akan lemas dan mudah lelah. Sumber zat besi dari hewani seperti daging, ikan salmon, hati, telur, dan lain-lain. Zat besi dari nabati didapatkan dalam sayuran hijau dan kacang-kacangan.
  • Kalsium
Kalsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi. Mengonsumsi 400 ml susu setiap hari sudah cukup memenuhi kebutuhan kalsium harian untuk Si Kecil usia 1-5 tahun. Sumber kalsium adalah susu, keju, yoghurt, sayuran hijau, kacang-kacangan kering, sardin, teri, dan wijen.
  • Zinc
Kandungan ini sangat penting untuk pertumbuhan juga pembentukan sistem kekebalan. Sumbernya adalah ikan, daging merah, kacang tanah, dan sereal. Gizi memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang Si Kecil pada Periode Emas. Penuhi kebutuhannya agar ia tumbuh dan berkembang optimal.

Related Articles